forum investor kabupaten bekasi

Sekretaris Forum Investor Bekasi (FIB) yang juga lawyer hukum ketenagakerjaan, Dr Salahudin Gaffar, SH, MH, menyambut baik dibentuknya Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran (PKP) oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, sebagai upaya mengatasi permasalahan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bekasi.

Namun Salahudin menegaskan, sebelum Satgas dibentuk, harus dibuat dulu asesmen untuk mengetahui faktor yang menyebabkan rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal dan masalah kemiskinan di Kabupaten Bekasi, yang memiliki ribuan pabrik dan dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

“Banyaknya warga lokal yang bisa diserap di kawasan industri tentunya akan berdampak terhadap berkurangnya angka kemiskinan. Walaupun porsinya tidak besar,” kata pria yang juga berprofesi sebagai advokat dan konsultan ini.

Agar penyerapan tenaga kerja lokal dapat lebih optimal, Salahudin mengatakan, perlu dibuat sekolah-sekolah kejuruan (SMK) unggulan, yang anggarannya dari dana corporate social responsibility (CSR).

Sekolah tersebut diprioritaskan untuk warga Kabupaten Bekasi yang lulusannya dapat menjadi tenaga kerja prioritas yang bisa diserap dunia kerja.

Menurut Salahudin, sekolah-sekolah unggulan yang disiapkan, harus mempunyai konsep link and match agar keterampilan yang diajarkan di sekolah, sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja, perusahaan atau industri.

“Apabila anak-anak itu sudah dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri, barulah mereka bisa diserap. Jangankan tenaga kerja lokal 30 persen, bahkan bisa saja 50-70 persen terserap, dan pabrik-pabrik tidak perlu mencari tenaga kerja dari daerah lain, ” ucapnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal, di sekolah-sekolah pun, perlu diberikan materi pelajaran tentang etos kerja industri, agar ketika mereka lulus, memiliki semangat, mindset, motivasi dan daya juang yang tinggi, sehingga mereka bisa bersaing dengan para pencari kerja dari luar daerah.

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan Pemkab Bekasi akan segera membentuk Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran (PKP) secara lintas sektoral.

Hal tersebut ditegaskannya saat memimpin apel pagi, di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin, (30/05/2022).

Satgas tersebut dibentuk dalam menanggapi situasi pemulihan ekonomi dan permasalahan kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di Kabupaten Bekasi.

“Untuk aspek lintas sektornya, saya akan membentuk Satgas Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran ini bekerja secara intensif, seperti kita menjalankan Satgas Penanggulangan Covid,” ungkapnya. (Cc/bp).

Sumber: https://cikarangcorner.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *